Latar belakang
Amanat UU RI No.20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 5 Ayat 1 berbunyi:” Setiap warga Negara mempunyaihak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, dengan demikian seluruh warga Negara berhak memperoleh pendidikan, yang adil, setara, bermutu dan bermartabat.” Sehingga dipastikan bahwa setiap anak akan memperoleh akses baik secara internal dan eksternal. Yang dimaksud akses internal dan akses eksternal adalah:
- Akses internal yaitu upaya untuk memberikan pendidikan yang layak pada setiap anak dan pada setiap jalur jenjang pendidikan.
- Akses eksternal yaitu memberikan peluang yang seluas-luasnya dibidang politik, sosial, budaya, dan ekonomi tanpa adanya diskriminasi.
Kota salatiga merupakan salah satu kota/kabupaten yang telah mencanangkan diri sebagai Kota Pendidikan Inklusif pada tanggal 12 Desember 2012. Terus mengambil peran secara aktif dalam mengambil peran tersebut melalui setting Pendidikan Inklusif.
Pendidikan di sekolah reguler sangat membutuhkan dukungan teknis khususnya bagi anak yang memiliki kekhususan misalnya tuna netra, tuna rungu, dan autism. Oleh karena itu, memerlukan dukungan khusus dari institusi yang memiliki tenaga khusus dibidang tersebut.
Sehingga dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, Pemerintah Kota Salatiga dalam hal ini Dinas Pendidikan dan POKJA Pendidikan Inklusif telah membentuk suatu lembaga khusus yang berfungsi sebagai Pusat Sumber (Resource Centre) dalam bentuk Klinik Pendidikan Inklusif.
Klinik ini dibentuk dalam rangka pengembangan Pendidikan Inklusif dan dapat dimanfaatkan oleh semua pihak : antara lain orang tua, keluarga, masyarakat, sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), semua anak, pemerintah, dan pihak lain yang memberikan informasi seluas-luasnya dibidang pendidikan.
Fungsi klinik konseling Pendidikan Inklusif sebagai pusat sumber adalah :
- Sebagai pengambil inisiatif dan aktif melaksanakan Pendidikan Inklusif serta aktif membantu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan implementasi Pendidikan Inklusif.
- Sebagai koordinator dalam memberikan layanan Pendidikan Inklusif bagi sekolah reguler.
- Sebagai pusat dukungan kepada sekolah reguler dalam pelaksanaan Pendidikan Inklusif.
- Sebagai pusat informasi, inovasi, dan layanan bidang asesmen, pembelajaran individual, konseling, layanan medis, dan terapi.
- Sebagai home base kelompok kerja Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam memberikan layanan dan bantuan teknis terhadap orang tua, masyarakat, dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
- Landasan dan dasar hukum
- Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.
- Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
- Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
- Permendiknas No.70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa.
Visi
Terwujudnya layanan pendidikan yang menghargai keanekaragaman bagi anak berkebutuhan khusus yang adil dan setara dalam setting pendidikan inklusif yang bermutu dan bermartabat.
Misi
- Membangun masyarakat Salatiga yang inklusif.
- Menjamin setiap anak di kota Salatiga memperoleh akses pendidikan yang bermutu tanpa diskriminatif yang menjamin eksistensi kehidupannya baik secara fisik psikologis, ekonomi, sosiologi, hukum, maupun politik sesuai dengan potensi dan kebutuhannya.
- Mewujudakan anak berkebutuhan khusus sebagai individu yang mandiri, kreatif, dapat berinteraksi cerdas dan berkarakter.
- Menyediakan layanan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus, keluarga, dan masyarakat.
- Menyediakan layanan terapi dan psikologi bagi anak berkebutuhan khusus
- Menyediakan layanan pendukung kepada masyarakat tentang pendidikan inklusif
Tujuan :
Mewujudkan layanan pendidikan bagi masyarakat pada umumnya dan anak berkebutuhan khusus (ABK) yang adil dan setara dalam setting pendidikan inklusif yang bermutu dan bermartabat.
Indikasi Pencapaian Program
- Adanya regulasi tentang klinik konseling pendidikan inklusif.
- Adanya sistem dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan stakeholder pendidikan yang lain.
- Adanya networking dengan pihak lain (Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, dan Profesional).
- Adanya pemahaman, kesadaran, dan komitmen yang tinggi antar pelaksana klinik konseling pendidikan inklusif.
- Adanya dukungan dana dari pemerintah daerah dan pihak lain yang tidak mengikat.
- Adanya norma, standar, prosedur, dan kriteria layanan.
Struktur Organisasi Klinik Konseling Pendidikan Inklusi
Pelindung : Walikota
Pengarah : Dewan Pakar POKJA Pendidikan Inklusi
Penanggung jawab : Kepala Dinas Pendidikan
Ketua : Niken Widagdarini
Sekretaris : Andy Ariawan
Wakil Sekretaris : Septin Puji Kurniawati, S.Pd
Divisi Layanan Masyarakat :
- Puspaning Utami,M.Si
- Rahseto,S.Pd
- Abdi Rohman, S.Pd
- Sri Rejeki, S.Pd
Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan Pembelajaran Individual :
- Septin Puji Kurniawati, S.Pd
- Riyani, S.Pd
- Sudiyo, S.Pd
- Yhusevan Widiatmoko, S.Pd
- Heri Susanto, S.Pd
- Ina Agustina, S.Psi
Divisi Layanan Terapi dan Kesehatan:
- Bambang Sutejo, S.St.FT
- Husna
- Fahrudin, A.md OT
- Dennis , A.md TW
Divisi Layanan Psikologi dan Konseling :
- MiraAyu Putri Perdana, S.Psi, M.Psi
- Setyorini,M.Pd
- Ana Eviyanti, S.Psi, M.Si
- Asih Nuryani, S.Pd
- Dwi Retno Setyaningrum, S.Pd
- Theresia Erma Kusumawati, S.Psi
Matrik Program Kerja
No |
Divisi | Kegiatan | Tujuan |
Waktu |
1. |
Layanan Masyarakat | 1. Melakukan diskusi program layanan masyarakat
2. Melakukan sosialisasi masyarakat 3. Penyediaan informasi 4. Melakukan jejaring (stake holder) 5. Gathering |
1. Mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dalam masyarakat.
2. Memberikan pemahaman masyarakat tentang ABK. 3. Memberikan kemudahan pada masyarakat untuk memperoleh informasi tentang ABK melalui berbagai media 4. Menyediakan layanan tepat bagi ABK 5. Menyediakan tempat komunitas anak-anak ABK dan orang tua untuk berbagi |
Menyesuaikan |
2 | Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | 1. Layanan identifikasi dan Asesmen
2. Diskusi asesmen 3. Pelatihan Pengembangan instrumen asesmen 4. Pelatihan Pengembangan silabus 5. Pelatihan Pengembngan RPP 6. Pelatihan Pengembangan evaluasi hasil pembelajaran ABK |
1. Memperoleh informasi tentang keadaan ABK
2. Meberikan penejelasan tentang Asesmen 3. Memudahkan GPK saat melakukan Asesmen 4. Menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan ABK |
1. Menyesuaikan
2. Maret 3. April 4. Mei 5. Mei 6. Agustus
|
3 | Layanan Terapi dan Kesehatan | 1. Penyuluhan FT, TW, OT, dan Kesehatan Umum
2. Layanan Kesehatan Umum 3. Layanan Terapi FT 4. Layanan Terapi TW 5. Layanan Terapi OT |
1. Memberikan informasi tentang berbagai layanan yang tersedia dan kesehatan secara umum.
2. Memberikan berbagai layannan terapi secara individual kepada ABK |
Menyesuaikan |
4 | Layanan Psikologi dan konseling | 1. Tes kecerdasan
2. Konseling 3. perenting |
1. Mengetahui tingkat kecerdasan
2. Memberikan konsultasi atau saran bagi orang tua agar mengerti kebutuhan ABK 3. Memberikan wawasan dan informasi tentang ABK dan perkembangannya |
Menyesuaikan |
Matrik Program Kegiatan
- Divisi Layanan Masyarakat
No | Kegiatan | Tempat | Waktu | Pelaksanaan | Pelaksana | Produk |
1. | Membuat analisa kebutuhan masyarakat | Selasar Kartini dan disekolah-sekolah yang membutuhkan | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Layanan Masyarakat | Analisa kebutuhan dari program layanan masyarakat |
2. | Pemberian Informasi Kepada masyarakat dengan menggunakan metode:
· Dialog interaktif · Seminar · Workshop |
Menyesuaikan | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Layanan Masyarakat | · Masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang ABK
· Masyarakat dapat memahami cara penanganan anak ABK |
3. | Menyediakan Informasi sebanyak mungkin informasi tentang ABK melalui beberapa media informasi | Menyesuaikan | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Layanan Masyarakat | · Website
· Radio · Banner · Pamflet · Buletin |
4. | Menyediakan kerjasama
dengan lembaga yang berkaitan dengan penanganan ABK |
Menyesuaikan | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Layanan Masyarakat | Membuat MOU kerjasama;
· Terapis · Psikolog · LSM · rehabilitasi · SLB · Lembaga pendidikan sekolah inklusi |
5. | Memfasilitasi acara Gathering | Menyesuaikan | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Layanan Masyarakat | Menyediakan tempat komunitas Anak-anak ABK dan orang tua untuk berbagi beban |
2. Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI
No | Kegiatan | Tempat | Waktu | Pelaksanaan | Pelaksana | Produk |
1. | Layanan Identifikasi dan Asesmen | Selasar Kartini dan disekolah-sekolah yang membutuhkan | Menyesuaikan | Individual | Tim Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | Hasil Asesmen ABK |
2. | Diskusi Asesmen | Menyesuaikan | Maret | Kelompok guru gpk | Tim Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | |
3. | Pelatihan Pengembangan instrumen asesmen | Menyesuaikan | April | Kelompok guru gpk | Tim Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | Intrumen asesmen
|
4. | Pelatihan Pengembangan silabus | Menyesuaikan | Mei | Kelompok guru gpk | Tim Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | Contoh silabus yang telah dimodifikasi
|
5. | Pelatihan Pengembngan RPP | Menyesuaikan | Mei | Kelompok guru gpk | Tim Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | Contoh RPP yang telah dimodifikasi |
6. | Pelatihan Pengembangan evaluasi hasil pembelajaran ABK | Menyesuaikan | Agustus | Kelompok guru gpk | Tim Divisi Layanan Identifikasi, Asesmen, dan PPI | Contoh penilaian akhir semester, rapor |
3. Divisi Layanan Terapi dan Kesehatan
No | Kegiatan | Tempat | Waktu | Pelaksanaan | Pelaksana |
1. | Penyuluhan FT, TW, OT, dan Kesehatan Umum | Selasar Kartini | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Layanan Terapi Dan Kesehatan |
2. | Layanan Kesehatan Umum | RSUD | Menyesuaikan | Individual | Tim Divisi Layanan Terapi Dan Kesehatan |
3. | Layanan Terapi FT | RSUD | Menyesuaikan | Individual | Tim Divisi Layanan Terapi Dan Kesehatan |
4. | Layanan Terapi TW | RSUD | Menyesuaikan | Individual | Tim Divisi Layanan Terapi Dan Kesehatan |
5. | Layanan Terapi OT | RSUD | Menyesuaikan | Individual | Tim Divisi Layanan Terapi Dan Kesehatan |
4. Divisi Layanan Psikologi dan konseling
No | Kegiatan | Tempat | Waktu | Pelaksanaan | Pelaksana |
1. | Tes Kecerdasan | ||||
1. Tes CPM
(@ Rp 25.000,-) |
Sekolah
RSUD Salatiga |
Menyesuaikan | Klasikal
Individual |
Tim Divisi Psikologi dan Konseling
Psikolog |
|
2. Tes TIKI D (untuk kelas 6 SD) | Sekolah | Menyesuaikan | Klasilkal | Tim Divisi Psikologi dan Konseling | |
2. | Konseling | Kesepakatan tempat dengan konselor yang bersangkutan | Menyesuaikan | Individual (orang tua dan anak) | Tim Divisi Psikologi dan Konseling (Konselor yang bersangkutan) |
3. | Parenting | Selasar Kartini | Menyesuaikan | Kelompok | Tim Divisi Psikologi dan Konseling (bekerjasama dengan tim divisi lainnya) |